Setelah 74 Tahun Jadi Andalan Maskapai Italia, Alitalia Kini Mengundurkan Diri Dari Dunia Penerbangan

Roma - Italia harus rela melepas Alitalia untuk melakukan penerbangan terakhir kalinya, setelah 74 tahun menjadi maskapai andalan.

Dilansir Euro Information, perjalanan dari Roma ke Cagliari menjadi penerbangan terakhir Alitalia, pada 14 Oktober 2021.

Alitalia berhenti beroperasi karena dalam 20 tahun terakhir telah merugikan Italia sekitar 13 miliar Euro (berapa rupiah?). Ditambah lagi adanya pandemi COVID-19 yang menjadi pukulan telak bagi maskapai tersebut.

Partai oposisi sayap kanan, Sibling of Italy, menyalahkan pemerintah Perdana Menteri Mario Draghi atas 'matinya' Alitalia.

"Hari ini kami kehilangan permata lain, sebuah perusahaan yang telah menempa sejarah bangsa dan membuat bangga menjadi orang Italia," kata pemimpin Giorgia Meloni, seperti dikutip dari Independent.

Italia Trasporto Aereo (ITA) mengambil alih perusahaan hingga membeli merk dan situs Alitalia dengan harga 90 juta Euro setara dengan Rp 1,5 triliun.

Mereka juga masih akan mempekerjakan staf Alitalia, meski hanya 2.800 orang. Sedangkan ribuan karyawan lainnya kehilangan pekerjaan.

Tentang Italia Trasporto Aereo (ITA).

Uni Eropa telah memberikan izin kepada Italia untuk memberikan suntikan dana senilai 1,35 miliar Euro kepada ITA.

ITA menjadi milik pemerintah Italia dan memulai dengan 53 pesawat. Penambahan jumlah pesawat menjadi 105 armada akan dilakukan pada akhir 2025.

ITA akan memfokuskan penerbangan jarak jauh dan mengurangi rute domestik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menikmati Wisata Alam Loksado yang Merupakan Surga Terpencil di Kaki Gunung Meratus

Pemerintah Australia Berencana Akan Membuka Perbatasan Untuk Wisatawan Asing Sampai Akhir Musim Natal