Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Polisi Mengeledah Sebuah Pabrik yang Diduga Ladang Ganja, Ternyata Tambang Bitcoin Raksasa di Inggris

Jakarta - Kepolisian wilayah West Midlands di Inggris kebingungan dengan sebuah pabrik yang mereka geledah. Dikira menjadi ladang pertanian marijuana ilegal, pabrik yang berlokasi di kota Birmingham itu ternyata merupakan tambang Bitcoin raksasa. Kebingungan ini bermula ketika kepolisian mendapat kabar bahwa sebuah pabrik di Great Bridge Industrial Estate, Birmingham, punya aktivitas yang mencurigakan terkait dengan pertanian marijuana ilegal. " Kami mendengar berapa banyak orang yang mengunjungi system pada waktu yang berbeda dalam sehari, banyak kabel dan saluran ventilasi terlihat, dan drone polisi mengambil sumber panas yang cukup besar dari atas (pabrik)," kata kepolisian West Midlands dalam keterangan resminya, sembari menjelaskan bahwa "Itu semua adalah tanda pabrik hashish klasik." Setelah mengumpulkan bukti yang meyakinkan, kepolisian kemudian menggerebek pabrik yang tidak disebutkan identitasnya itu pada 18 Mei lalu. Story twist-nya, mereka tak menemukan s

WHO Memperingatkan Seluruh Dunia Potensi Munculnya Virus Lain yang Lebih Berbahaya dan Mematikan

WHO -  Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan negara-negara di dunia agar jangan berpuas diri karena merasa berhasil menangani pandemi Covid-19. Tedros melontarkan peringatan kuat saat berpidato dalam pertemuan tahunan para menteri kesehatan WHO dari 194 negara anggota. "Dunia masih dalam situasi yang sangat berbahaya," jelasnya, dikutip dari Sputnik News, Selasa (25/5). Dia mengingatkan negara-negara yang merasa berhasil keluar dari pandemi, terlepas dari seberapa berhasil program vaksinasi mereka. Dia juga memuji upaya global para petugas medis yang bertempur di garda depan krisis kesehatan ini, tapi juga menekankan sepanjang virus SARS-CoV-2 dan variannya masih menyebar, tidak ada ruang untuk berpuas diri. "Jangan buat kesalahan, ini tidak akan menjadi terakhir kalinya dunia menghadapi ancaman pandemi. Ini sebuah kepastian evolusioner bahwa akan ada infection lain dengan potensi yang lebih menular dan lebih mematikan daripada yang satu ini (v

Menurut Peneliti Jika Terjadi Kiamat Kira-kira Berapa Jumlah Manusia yang Harus Selamat Agar Tidak Punah

Jakarta - Bagi mereka penganut agama samawi, kiamat adalah keniscayaan. Saat hari itu tiba, seluruh kehidupan di muka Bumi dipastikan punah. Entah itu karena serangan benda luar angkasa macam planet atau bahkan perang nuklir, tidak ada yang tahu kapan dan seperti apa kiamat itu terjadi. Yang pasti, keduanya sudah cukup untuk membuat umat manusia musnah. Tapi, bagaimana jika seandainya ada orang yang selamat dari bencana tak terbantahkan itu. Kira-kira, dibutuhkan berapa banyak manusia untuk bertahan dari kepunahan? Jawabannya, tergantung. Bencana berbeda akan menciptakan kondisi yang berbeda pula. Misalnya, perang nuklir dapat memicu musim dingin berkepanjangan dengan korban selamat menghadapi suhu beku dan kelaparan secara worldwide, belum lagi paparan radiasi. Namun, dengan mengesampingkan kondisi tersebut, kemungkinan besar jumlah manusia yang bertahan hidup sangat sedikit jika dibandingkan dengan jumlah manusia yang hidup saat ini, mencapai 7,8 miliar orang. "Jumlah populasi d